Bagi sebagian orang seperti teman kita itu mungkin pacaran adalah suatu hal yang biasa, bahkan ada yang lebih ekstrim yang menganggap bahwa pacaran itu adalah suatu keharusan, dan hidup tanpa pacaran bagaikan sayur tanpa garam . Padahal kalau saja kita tahu (mungkin ada juga yang sudah tahu, tapi pura-pura ngga tahu) bahwa pacaran itu tidak punya untung sama sekali bahkan membuat hidup menjadi bergelimang dosa, mungkin kita pun akan berpikir ulang untuk berpacaran.
“Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk.” (QS. Al Isra’ [17] : 32)
Itulah bunyi salah satu ayat dalam surat cinta_Nya untuk kita. Begitu sayangnya Allah Subhanahu Wata’ala terhadap kita, sehingga Allah memperingatkan kita untuk tidak mendekati zina. Begitu besarnya kerusakan dan kehancuran yang bisa dihasilkan oleh suatu perzinahan, sehingga mendekatinya pun kita dilarang oleh Allah.
Lantas apa hubunganya dengan pacaran?
Yang pasti tidak lepas dari yang namanya berdua-duaan, deket-deketan, pegangan tangan, mesra-mesraan, dan akhirnya kebablasan.
Rasulullah Shallahu ‘alaihi wassalam;
“Telah ditulis bagi setiap bani Adam bagiannya dari zina, pasti dia akan melakukannya, kedua mata zinanya adalah memandang, kedua telinga zinanya adalah mendengar, lidah (lisan) zinanya adalah berbicara, tangan zinanya adalah memegang, kaki zinanya adalah melangkah, sementara qalbu berkeinginan dan berangan-angan, maka kemaluanlah yang membenarkan (merealisasikan) hal itu atau mendustakannya”. (HR. Al-Bukhori [5889] dari Ibnu Abbas, dan Muslim [2657] dari Abu Hurairah)
Kita sebagai Hamba Allah yang mempercayai atas segala janji-janji yang telah ditetap kan ,tentu pacaran bukan Hal yang Utama untuk mendapatkan Pasangan.
“Dan segala sesuatu kami ciptakan berpasang-pasangan supaya kamu mengingat kebesaran Allah.” (QS. Adz Dzariyat [41] : 49)
“Maha Suci Tuhan yang Telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa yang tidak mereka ketahui.” (QS. Yaasiin [81] : 36)
Kalau kita meyakini akan janji-janji Allah, masalah jodoh itu udah ditentukan oleh Allah Subhanahu Wata’ala, kita tak perlu takut atau pun Resah dengan jodoh,karena Allah maha Adil pada setiap hamba.Jangan Resah apabila Saat ini dalam Keadaan Jomblo.Jomblo Bukan berarti tidak Laku,tapi Allah menjauhkan kita dalam Sebuah Dosa.
“Wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula).” (QS. An-Nur [24] : 26)
Nah,,, sekarang tinggal kita bagiamana Supaya bisa menjadikan diri lebih Baik.
Untuk mu Ikhwan....
Jika memang telah ada kemantapan pada seorang wanita,mencintai/suka ,beranikan diri menemui Orang tuanya,Ungkapkan Maksud dari Niat, jangan jadikan cinta itu sebagai alasan untuk berpacaran,jangan jadikan pula suka dan cinta itu bebas membawa putri Orang dengan sesuka hati.Mintalah pada Ortu nya untuk kau jadikan BIDADARI dalam Taman Hati mu.
Untuk mu Akhwat....
Kita sebagai Muslimah, janganlah kita yang suka mengumbar aurat ataupun juga mengundang kaum Adam untuk menggoda. Jangan lupa juga untuk menjaga diri baik di dunia nyata maupun di dunia maya ini, karena biasanya kaum Adam punya beribu macam cara untuk menggoda.
0 komentar:
Posting Komentar